Ulakan News, Kemenko PMK RI kunjungi Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Nagari Ulakan (12/11). Kunjungan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, bapak Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo HGS, S.IP, M.M beserta rombongan. Selain Rombongan dari Kemenko PMK-RI, hadir pula Perwakilan dari Kasubdit Direktorat PUED KEMENDESA PDTT RI, ibuk Hartini bersama rombongan, kemudian Kepala Dinas BPSDM Sumbar, Bapak Dr. H. Jefrinal Arifin, S.H, M.Si, lalu PJS Bupati Padang Pariaman, bapak Adil Alfikri, Kepala OPD se-Padang Pariaman.
Kedatangan rombongan pada Kamis (12/11) disambut oleh Plt. Camat Ulakan Tapakis Syafruddin, Danramil 07/PK Kapten Inf. Agus Lesmono, Pj. Wali Nagari Ulakan Irmanto SE. Ketua BUMnag Pesisir Ulakan Madani Septiadi Kurniawan dan ketua Pokdarwis Syahrul Mubarak, Pendamping Desa beserta niniak mamak nagari Ulakan dengan arakan gandang tasa menuju lokasi yang telah ditentukan oleh panitia.
Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk melihat perkembangan pengelolaan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Nagari Ulakan yang di kelola secara kemitraan oleh Bumnag Pesisir Ulakan Madani dengan Kelompok Sadar Wisata Nagari Ulakan dan Pelaku Wisata Profesional yang dalam hal ini adalah CV. Sumbar Wisata Madani Selaku Inkubator dan juga melihat perkembangan penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) Yang dilakukan oleh pihak Nagari Ulakan.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan do'a yang di pimpin oleh Ketua Pokdarwis Nagari Ulakan sekaligus ketua Bamus Ulakan, Syahrul Mubarak kemudian dilanjutkan dengan sekapur sirih dari Wali Nagari Ulakan, bapak Irmanto, dilanjutkan sambutan dari PJS Bupati Padang Pariaman, bapak Adib Alfikri, lalu pemaparan oleh Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani dan terakhir sambutan dari Bapak Mayjen TNI Purn ( Purn) Dody Usodo HGS, S.IP, M.M.
Dalam sambutannya, wali nagari Ulakan menyampaikan pemaparan terkait proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Nagari Ulakan serta Perkembangan Pengelolaan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Ulakan.
"Alhamdulillah kami telah melakukan penyaluran BLT kepada masyarakat, dan insya Allah untuk tahap ke tiga dalam waktu dekat akan kita salurkan," Ujarnya dalam sambutan.
PJS Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda dan masyarakat Ulakan yang telah berhasil melakukan pengelolaan terhadap wisata ini.
"Kami sangat senang melihat pemuda yang memiliki semangat yang tinggi seperti pemuda Ulakan ini. Dan kami juga berharap dukungan dari seluruh pihak terkait, baik itu pemerintah provinsi maupun kementrian terkait dengan ini. Semoga kedepannya Wisata ini bisa menjadi percontohan bagi Nagari lainnya". Ujarnya
Dalam pemaparannya terkait perkembangan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Ulakan, Septiadi Kurniawan selaku ketua BUMnag menyampaikan semua permasalahan dan kendala yang ada di green Talao Park. Semenjak mulai beroperasi pada awal juni tahun 2020, hingga sekarang yang sudah ramai dikunjungi wisatawan.
“Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan seluruh elemen di nagari Kawasan Ekowisata dan Edukasi binaan dari Kementrian PDTT ini bisa menjadi tujuan wisata di Sumatera Barat. Disamping membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, juga telah berkontribusi terhadap pendapatan Nagari Ulakan, kurang lebih kita sudah mendapatkan omset penjualan per akhir Oktober sekitaran 300 jutaan”. jelas Adi
Lalu, diakhiri dengan sambutan bapak Deputi Kemenko PMK-RI.
"Kami sangat mengapresiasi pemuda yang mau bekerja. Banyak di daerah lain, suatu objek wisata dikelola oleh anak-anak muda, dan begitu juga yang kami saksikan di Nagari Ulakan. Maka, biarlah yang muda yang bekerja, yang tua yang mengeluarkan dana". Ulasnya.
"saya juga akan perkuat melalui pemangku kebijakan di tingkat pusat untuk bersama sama memberikan program keberlanjutan di ekowisata dan edukasi green talao park yang memang dampaknya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. melalui konsep Community based ecotourism Nagari ulakan melibatkan masyarakatnya secara penuh baik ranah dan perantauan untuk memberikan kontribusi kepada nagari." Tambahnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan masker oleh pihak kementrian kepada Perwakilan Nagari yang ada di Ulakan Tapakis, dan dilanjutkan dengan monev bersama ke Trekking Yang terpanjang di Indonesia. (SM_panyalai)