EKOWISATA DAN EDUKASI GREEN TALAO PARK
Nagari Ulakan adalah nagari yang terletak di barat kecamatan Ulakan Tapakis merupakan satu-satunya Nagari di kecamatan ini yang memiliki Pulau di kawasannya. Sebut saja itu kawasan kepulauan pieh yang berada dalam kawasan nagari Ulakan.
Memiliki keunikan dari nagari yang lain karena memiliki pulau Pieh menjadikan Nagari ini menjadi nagari yang kaya akan potensi. Selain memiliki Kawasan pulau pieh, nagari Ulakan juga memiliki keunikan lain dengan memiliki wilayah rawa yang ditumbuhi dengan berbagai macam tumbuhan mangrove dan nipah yang masyarakat lokal sendiri menyebut dengan nama Talao.
Talao adalah suatu rawa yang berada di pinggiran pantai yang ditumbuhi oleh batang nipah dan berbagai tumbuhan mangrove. Di talao ini terdapat berbagai macam flaora dan fauna yang hidup di dalamnya, sebut saja Nipah, Kepiting Bakau, Lokan dan lainnya. Untuk yang sering berkunjung ke ulakan tentu tidak asing lagi dengan nama rendang lokan. Ya, karena lokan adalah salah satu pencaharian utama masyarakat selain melaut dan di olah menjadi panganan tradisional yang memiliki cita rasa yang sangat enak. Namun hal ini sifatnya masih produk rumahan yang belum diproduksikan dengan baik oleh masyarakat karena kurang ketersediaan pasar dan promosi oleh masyarakat.
Sadar akan potensi yang dimiliki oleh nagarinya membuat para pemuda nagari ulakan berpikir keras untuk menggali potensi yang ada tersebut. Berbagai macam cara dilakukan untuk membuat nagari ini lebih dikenal lagi. Beruntung dengan adanya Program dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (KEMENDESA PDTT RI) melalui Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) telah mengubah wajah nagari ini.
Di inisiatori oleh pemuda dengan di dampingi oleh pemerintah nagari dan kabupaten telah berhasil membawa dana sebesar 1.315.500.000 dari Kementrian ke nagari Ulakan dengan menghasilkan Produk unggulan berupa Lokasi wisata yang berbasis Edukasi dan alami yang diberi nama Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park Ulakan.
Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park adalah salah satu Wisata baru yang cukup menjanjikan memiliki ciri khusus dengan trekking sepanjang 1,8 km dan merupakan trekking terpanjang di Indonesia menjadikan wisata ini semakin populer di media sosial. Selain memiliki trekking, wisata ini juga memiliki beberapa kelebihan yaitu tempat spot sunset terbaik. Hal ini bisa di lihat dari berbagai story WA dan status di FaceBook dan juga Instagram yang memposting keindahan Sunset di sini.
Pengelolaan wisata ini berada di bawah pengelolaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) nagari Ulakan. Namun pemilik aset dari wisata ini adalah Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) Pesisir Ulakan Madani serta bekerja sama dengan Kelompok Wanita Nelayan namun masih dalam pengawasan pemerintahan Nagari.
Pembangunan Kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park yang berada di Pasia Kambia Tigo korong Gantiang Tangah Padang nagari Ulakan kecamatan Ulakan Tapakis dimulai melalui pembangunan jalan melalui dana desa pada tahun 2016 dan 2018, disusul program PIID-PEL KEMENDESA PDDT RI tahun 2019 yang difokuskan untuk penambahan fasilitas penunjang dan atraksi wisata.
Melalui pola kemitraan dan sinegritas Bumnag, Pokdarwis dan KUEMNag kawasan Green Talao Park dikelola dengan asas kemasyarakatan yang transparan, akuntabel dan berkelanjutan. BUMNAG PESISIR ULAKAN MADANI selaku pengelola aset berinovasi dengan manajerial investasi melalui kerjasama bagi hasil dengan pemilik lahan yang terdiri dari 10 kaum. Konsep yang menjadi pilot project ini diterima oleh masyarakat yang bersentuhan langsung dengan kawasan pariwisata, Lahan seluas 12 hektar pun kini dikelola sebagai destinasi unggulan di Nagari ulakan.
Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) Nagari Ulakan adalah Komponen penting dalam pengembangan kawasan Pariwisata berbasis potensi Nagari,dimana pendekatan secara intensif dan partisipatif telah dilakukan kepada masyarakat sejak tahun 2015. Promosi dan inovasi paket produk wisata juga lahir dari anak anak muda yang tergabung dalam kelompok ini,untuk mendatangkan kunjungan ke kawasan Green Talao Park.
Sajian Kuliner dan Produk komuditi khas Talao pesisir pantai,menjadi tugas KELOMPOK USAHA EKONOMI MASYARAKAT NAGARI (KUEMNAG) yang menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke kawasan Green Talao Park. Oleh oleh khas nagari ULAKAN ,menjadi produk unggulan yang disajikan oleh kelompok ini. Pola kemitraan yang berkelanjutan tentunya melibatkan seluruh Masyarakat Nagari yang jelas merasakan dampak dengan berdirinya kawasan Green Talao Park.
Selama tiga bulan terakhir semenjak dibuka secara resmi untuk umum pada bulan JUNI sampai Agustus 2020,Green talao Park menyerap sebanyak 32.954 orang pengunjung dengan total Omset 211.000.000,hasil ini tentunya berdampak langsung pada Ekonomi masyarakat.
BUMNAG PESISIR ULAKAN MADANI memberdayakan 25 orang anak Nagari sebagai petugas pelayanan dan keamanan, 20 orang anggota Pokdarwis untuk promosi dan pemandu wisata serta 45 orang anggota KUEMNAG yang berjualan dikawasan ini. Tentunya berdampak langsung untukmengurangi angka pengangguran di Nagari Ulakan.
Selain dampak Ekonomi dan Sosial, Dampak Lingkungan juga menjadi Komitmen tersendiri, karena Kawasan ini merupakan satu satunya Hutan Nipah dan estuaria yang masih terjaga keasriannya, melalui pariwisata, masyarakatpun diajak untuk bersama sama menjaga ekosistem lingkungan, Flora dan fauna dibiarkan nyaman bercengkarama dengan aktifitas pariwisata yang ada. Sebagai Visi Besar NAGARI, BUMNAG, POKDARWIS Dan KUEMNAG akan selalu melahirkan inovasi demi keberlangsungan aktifitas pariwisata di Nagari Ulakan.
Partisipasi masyarakat menjadi Modal utama pengembangan kawasan Green Talao Park, Sistem yang berkelanjutan dan manejerial aset juga menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan Nagari wisata yang inovatif, maju dan mandiri. Kedepan pengelola berkomitmen menjadikan Green Talao Park menjadi salah satu wisata edukasi yang terbaik di Sumatera Barat.
#SM_Panyalai #Ak_91