Ulakan News, Kelompok Sadar Wisata atau yang di singkat Pokdarwis Green Talao Park Nagari Ulakan adakan rapat gabungan dengan Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani dan perangkat Nagari Ulakan. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Green Talao Park Nagari Ulakan menjelang libur panjang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Rapat dilaksanakan pada hari Jum'at pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB 12 Maret 2021 di Kantor Wali Nagari Ulakan.
Selain itu, rapat juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Pokdarwis Green Talao Park Nagari Ulakan selama 9 Bulan terakhir. Namun yang paling utama dari rapat itu dibuat adalah untuk menyusun paket wisata yang rencananya akan di launching di hari libur Panjang Lebaran Idul Fitri yang akan datang.
Rapat sendiri di hadiri oleh Ketua Pokdarwis Green Talao Park Nagari Ulakan, Syahrul Mubarak, S.Pd beserta anggota, Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani, Ady Kurniawan, Kasi Kesra Nagari Ulakan, Sunardi,S.H dan Kasi Pelayanan, Sukri S,Pd.
Rapat dimoderatori oleh Anggota Pokdarwis Green Talao Park, Dedi Ferdian. Lalu dilanjutkan dengan evaluasi Pokdarwis dan terakhir pembahasan rencana pengembangan Green Talao Park.
Syahrul Mubarak menyampaikan rapat kali ini tidak hanya dihadiri oleh anggota Pokdarwis saja, tapi juga dihadiri oleh direktur Bumnag selaku pemegang anggaran dan aset dan juga perangkat Nagari sebagai pemerintahan dalam Nagari.
"Rapat kali ini kita melibatkan Bumnag Pesisir Ulakan Madani dan juga perangkat Nagari. Kita akan menyusun paket wisata di green Talao Park tentu kita membutuhkan kehadiran Bumnag selaku pemegang anggaran dan juga Pemerintahan Nagari sebagai pemenang kebijakan. Ada beberapa paket wisata yang akan kita buat dan itu butuh kesepakatan antar unsur ini." Imbuh Syahrul.
"Kita berupaya menjelang libur lebaran GTP sudah bisa launching paket wisata yang menarik dan lain dari yang lainnya. Ada 4 paket utama yang akan kita bahas dan ada 5 turunan dari paket utama tadi. Semuanya nanti akan bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai pengguna dampak dan pastinya juga menghasilkan PAD untuk Nagari". Tambah Syahrul.
Selain itu rapat juga membahas komitmen Anggaran yang diterima sehingga bisa membuat Pokdarwis memiliki Kas sendiri tanpa mengurangi PAD dari Nagari.
Ady Kurniawan Selaku direktur Bumnag menyampaikan bahwa Pokdarwis juga harus mendapatkan dampak dari paket yang dibuat.
"Memang benar rapat kali ini kita dari Bumnag dan juga dari perangkat Nagari dilibatkan oleh Pokdarwis dalam penyusunan paket wisata yang nantinya akan menghasilkan income bagi nagari. Tentunya income ini kita upayakan bisa menambah PAD Nagari dan juga bisa menambahkan Kas dari Pokdarwis. Dan MoU inilah yang akan di bahas dengan Pokdarwis. Ada beberapa paket yang rencananya akan kita launching di hari libur lebaran nanti. Semoga bisa berjalan seperti yang kita inginkan". Ujar Direktur Bumnag yang Akrab disapa Ady tersebut.
"Gayung bersambut dari program PIID-PEL yang mengamanahkan dua poin penting yaitu optimalisasi penggunaan dana desa dan pendapatan asli desa menjadi acuan untuk mewujudkan visi nagari mandiri dan lebih baik dalam kesejahteraan ekonomi, oleh karena itu upgrading dari pada program perlu terus dilakukan oleh Pokdarwis selaku pelaku wisata di nagari Ulakan baik bersumber dari dana pemerintah maupun swadaya masyarakat. "Sambungannya.
Sunardi selaku Kasi Kesra Nagari Ulakan yang hadir juga menyampaikan pesan kepada seluruh komponen yang tergabung dalam kepengurusan Green Talao Park untuk sama- sama memajukan Kawasan Green Talao Park ini sehingga bisa menjadi lebih baik lagi.
"Semua yang direncanakan oleh Pokdarwis yang dianggarkan oleh Bumnag harus bisa membuat Green Talao Park menjadi lebih berkembang dan maju. Maka harus ada komitmen kita dari awal. Jika itu bisa dilaksanakan, maka insya Allah tujuan kita untuk menjadikan Nagari Ulakan menjadi Nagari Mandiri akan bisa terwujud". Turut Pak Kesra.
"Bumnag Pesisir Ulakan Madani sebagai support system dan perpanjangan tangan nagari untuk mengelola sektor pariwisata berdampingan dengan Pokdarwis harus terus bersinergi dengan mengoptimalkan berbagai program yg hadir dimasa yang akan datang, tentunya asas gotong royong dan kebersamaan dalam mengembangkan potensi lokal sebagai sumber pendapatan nagari menjadi modal besar destinasi yang unggul, unik dan berkelanjutan." Tutup pak Nardi
Terakhir direktur Bumnag Pesisir Ulakan menyampaikan bahwa Talao Mark yang saat ini belum operasional akan diserahkan kepada Pokdarwis untuk mengelolanya dengan anggaran yang akan dianggarkan oleh Nagari melalui Bumnag Pesisir Ulakan Madani.